| Siaran Pers | Admin

PT Riau Petroleum Rokan (RPR) turut
serta dalam peristiwa budaya bersejarah kembalinya Mahkota Sultan Siak Sri
Indrapura ke Tanah Riau. Direktur RPR, Zian Kurniawan, hadir secara langsung
memenuhi undangan dalam acara penyambutan yang diselenggarakan oleh Lembaga
Adat Melayu Riau (LAMR) di Balai Adat Melayu Riau, Kota Pekanbaru.
Mahkota kebesaran Kesultanan Siak
yang selama delapan dekade berada di luar wilayah Riau, kini kembali ke
pangkuan bumi Melayu. Keberadaannya tidak hanya sebagai simbol kehormatan dan
martabat kesultanan, namun juga sebagai wujud nyata identitas dan kedaulatan budaya
masyarakat Melayu Riau.
Dalam suasana yang sarat nilai adat
dan spiritualitas, kegiatan ini menjadi pengingat akan pentingnya merawat akar
budaya sebagai landasan membangun masa depan yang berkarakter. “RPR menghormati
sepenuhnya peran budaya dan adat dalam kehidupan masyarakat Riau. Sebagai
perusahaan daerah, kami percaya bahwa kemajuan daerah harus selalu berpijak
pada kekayaan budaya dan sejarahnya,” ujar Zian Kurniawan.
Kehadiran RPR dalam acara ini
sekaligus menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pelestarian budaya
lokal sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan. Budaya bukan
sekadar warisan, melainkan aset tak ternilai yang memperkuat jati diri dan
solidaritas masyarakat di tengah perubahan zaman.
Kembalinya mahkota ini diharapkan menjadi awal dari penguatan kembali nilai-nilai adat Melayu yang selama ini menjadi penopang kehidupan sosial masyarakat Riau.